Faktor penggerak Bursa AS sepanjang pekan:
- End of EU Austerity: Hasil suara pemilu Yunani dan Prancis untuk menolak langkah penghematan anggaran telah merubah sentimen di awal pekan ini menjadi negatif, akibat tingginya peluang berakhirnya program austerity yang dianggap cukup vital untuk mengatasi krisis utang Eropa. Akibatnya para investor menjual mata uang Euro dan memegang safe haven seperti Dollar AS dan Swiss Franc yang telah meroket ke level tertinggi nya paska hasil pemilu ini.
- Facebook IPO: Fokus akan tertuju pada road-show Facebook yang akan berlangsung selama 2 minggu untuk meyakinkan para investor membeli penawaran saham perdana mereka. Raksasa jejaring sosial ini akan menjadi IPO saham internet terbesar di AS yang pernah ada untuk mendapatkan dana sebesar $14 milyar dari penjualan saham ke publik. Meskipun dianggap menarik, namun sebagian besar analis masih skeptis terhadap minat para investor terhadap saham ini karena ditawarkan ditengah situasi pertumbuhan yang mulai melambat dan mengurangi prospek sektor advertising sebagai lini utama Facebook.
- Corp. Earnings: Atmosfir yang akan berbeda dalam laporan earnings News Corp yang akan dirilis pada hari Rabu nanti, sebelumnya komite pemerintah Inggris telah menyatakan bahwa CEO News Corp, Rupert Murdoch tidak layak untuk tetap bertahan pada posisi CEO perusahaan tersebut. Laporan pendapatan lain yang ditunggu dari sektor Media, teknologi dan peritel diantara lain, Electronic Arts, Walt Disney, AOL, Macy’s, Activision Blizzard, dan Cisco.
- Fed Speakers: Para investor juga akan mendapatkan pandangan mengenai kesehatan keuangan AS ketika Ben Bernanke memberikan pidato di hari Kamis mengenai sektor perbankan dan pinjaman di konferensi Fed Chicago. Sebelumnya Bernanke sempat mengatakan untuk meluncurkan program pembelian obligasi jika dibutuhkan ekonomi. Pidato anggota The Fed lain yang ditunggu, antara lain Presiden Richmond, Jeffrey Lacker dan Presiden Cleveland Sandra Pianalto.
- Economic Data: Seiring dengan pelambatan pertumbuhan ekonomi di AS, fokus akan tertuju pada data sentimen dan inflasi kunci, diantara lain laporan consumer credit, International Trade, Initial Jobless Claims dan laporan Producer Prices serta indeks sentimen konsumen yang dirilis Univ.Michigan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar