Euro sempat merosot tajam di seluruh bursa pada awal pekan ini setelah hasil pemilihan umum di Yunani dan Perancis
memicu keraguan atas keinginan dan komitmen politik terhadap rencana
penghematan yang dianggap sebagai kunci penyelesaian krisis hutang zona
Euro.
Kekhawatiran baru tentang stabilitas zona Euro sempat menenggelamkan Euro hingga di bawah level support psikologis $1.30 untuk menyentuh level terendah 3-bulan versus Dollar AS. Meskipun dukungan teknikal mampu membantu mata uang tunggal untuk kembali beranjak naik memasuki sesi New York, Euro cenderung masih akan tetap berada di bawah tekanan dalam beberapa hari ke depan.
Pukulan terbesar bagi Euro datang dari hasil pemilu Yunani, dimana 2 partai utama yang mendukung bailout internasional gagal menuai cukup dukungan suara untuk membentuk pemerintahan koalisi, yang menimbulkan pertanyaan tentang masa depan program bailout dan keanggotaan Yunani di blok Euro.
"Secara teknikal, momentum harian Euro tetap bearish setelah kejatuhan pada akhir pekan lalu," kata Dean Popplewell, kepala analis mata uang pada OANDA di Toronto. "Di tengah merebaknya sentimen negatif dan kondisi pasar yang tidak likuid akibat liburnya Inggris, mengambil posisi long pada Euro jelas sangat beresiko."
Kekhawatiran baru tentang stabilitas zona Euro sempat menenggelamkan Euro hingga di bawah level support psikologis $1.30 untuk menyentuh level terendah 3-bulan versus Dollar AS. Meskipun dukungan teknikal mampu membantu mata uang tunggal untuk kembali beranjak naik memasuki sesi New York, Euro cenderung masih akan tetap berada di bawah tekanan dalam beberapa hari ke depan.
Pukulan terbesar bagi Euro datang dari hasil pemilu Yunani, dimana 2 partai utama yang mendukung bailout internasional gagal menuai cukup dukungan suara untuk membentuk pemerintahan koalisi, yang menimbulkan pertanyaan tentang masa depan program bailout dan keanggotaan Yunani di blok Euro.
"Secara teknikal, momentum harian Euro tetap bearish setelah kejatuhan pada akhir pekan lalu," kata Dean Popplewell, kepala analis mata uang pada OANDA di Toronto. "Di tengah merebaknya sentimen negatif dan kondisi pasar yang tidak likuid akibat liburnya Inggris, mengambil posisi long pada Euro jelas sangat beresiko."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar