Krisis utang Eropa, lambatnya pertumbuhan AS dan Cina memang
mengkhawatirkan, namun ekonomi AS masih belum memerlukan lebih banyak
program pembelian aset (QE III), menurut Presiden Fed of St Louis James Bullard. Fed’s Bullard juga utarakan bank sentral AS tidak mungkin memperpanjang program operation twist melebihi akhir tahun 2012.
Data ekonomi terakhir tunjukan rapuhnya pemulihan AS, bahkan data tenaga kerja isyaratkan perlunya pelonggaran moneter yang lebih lanjut dari Federal Reserve. Beberapa petinggi Fed telah sinyalkan keinginan untuk luncurkan QE III. Namun, Fed’s Bullard membantah perlunya program pembelian aset lebih lanjut. "Jika terjadi perlambatan yang signifikan dan ekonomi AS terlihat akan jatuh ke jurang resesi atau deflasi maka bank sentral dapat pertimbangkan untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Namun, saya tidak berpikir AS berada di situasi tersebut. Saya tidak melihat adanya ancaman deflasi."
Sementara itu, dollar AS menguat di sesi New York. Indeks dollar kini diperdagangkan 83.250; dekat level tinggi harian 83.340 (fr)
Data ekonomi terakhir tunjukan rapuhnya pemulihan AS, bahkan data tenaga kerja isyaratkan perlunya pelonggaran moneter yang lebih lanjut dari Federal Reserve. Beberapa petinggi Fed telah sinyalkan keinginan untuk luncurkan QE III. Namun, Fed’s Bullard membantah perlunya program pembelian aset lebih lanjut. "Jika terjadi perlambatan yang signifikan dan ekonomi AS terlihat akan jatuh ke jurang resesi atau deflasi maka bank sentral dapat pertimbangkan untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Namun, saya tidak berpikir AS berada di situasi tersebut. Saya tidak melihat adanya ancaman deflasi."
Sementara itu, dollar AS menguat di sesi New York. Indeks dollar kini diperdagangkan 83.250; dekat level tinggi harian 83.340 (fr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar