Setelah sempat anjlok 2.1% dalam tiga
sesi terakhir, Kospi naik 0.5% ke 261.30, jelas analis. Gain yang
berhasil diraih saham skala besar diantaranya dipimpin oleh saham kimia,
baja dan konstruksi.
Gain tajam tampaknya tidak akan terjadi
karena investor asing sejauh ini telah menjual saham senilai KRW50
miliar. Analis Woori Investment & Securities, Lee Kyoung-min
mengatakan level resistance terdekat di 1980. Diantara saham kimia, SK
Innovation +1.6% menjadi KRW156,000 dan LG Chem +2.2% menjadi
KRW300,500. Saham baja raksasa, POSCO +1.8% ke KRW376,500. Daewoo
E&C +1.5% menjadi KRW9,220. Samsung Electronics +0.5% menjadi
KRW1,349,000 sementara SK Hynix -0.2% ke KRW27,200.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar