Federal Reserve Bank merestui kehadiran 3 bank asal China di Amerika Serikat (AS), dan mungkin lebih banyak lagi di masa depan.
Bank sentral menerima proposal bank
Industrial and Commerce Bank of China Ltd (ICBC) untuk membuka
perusahaan di Amerika. Otoritas juga memberi izin bagi China Investment
Corporation dan Central Huijin Investment untuk menjadi perusahaan induk
Bank of East Asia U.S.A, yang 80% sahamnya baru berpindah tangan. ICBC
sendiri sudah mencapai kesepakatan dengan Bank of East Asia dan tinggal
menunggu persetujuan the Fed.
Kebijakan The Fed dalam memperbolehkan
bank asal China untuk membeli bank Amerika adalah yang pertama kali
dalam sejarah. Momentum ini bisa menjadi pijakan bagi bank-bank lain
untuk menancapkan kuku pemasaran di wilayah Amerika Serikat, yang selama
ini antipati terhadap kehadiran korporasi China. Komunitas bisnis tidak
perlua kaget bila nantinya akan ada lebih banyak akuisisi yang
dilakukan oleh perusahaan dari emerging markets di wilayah AS.
Izin dari bank sentral menandakan
bank-bank China yang berdiri di Amerika sudah memenuhi standar dan
aturan perbankan di wilayah operasinya. Sebelum rencana ekspansi
terwujud, sempat beredar pertanyaan apakah pemerintah Amerika berkenan
mentoleransi aturan perbankan China di wilayahnya. Namun kini sudah
dipastikan bahwa bank-bank tersebut akan menyesuaikan regulasi
masing-masing dengan tata operasional Amerika. Di saat yang sama, the
Fed juga memberi izin bagi Bank of China untuk membuka cabang ke-empat
di Chicago. Sejauh ini, bank yang berbasis di Beijing itu sudah
mempunyai dua cabang di New York dan satu di Los Angeles. Sementara
Agricultural Bank of China juga mendapat lampu hijau untuk membuka
kantor pertamanya di New York. Seluruh permohonan ekspansi mendapat
restu dari pejabat utama bank sentral, mulai dari Ben S Bernanke, Janet
Yellen hingga Daniel Tarullo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar