Bursa saham AS anjlok cukup dalam pada area negatif hari Jumat,
setelah pemerintah melaporkan bahwa tingkat perekrutan melambat di bulan
April, memicu kecemasan mengenai pemulihan ekonomi. S&P 500 dan
Nasdaq mencetak penurunan mingguan terburuk tahun ini. Non-farm
payrolls naik kurang dari perkiraan, dengan menambah hanya 115,000
pekerjaan di bulan April, jauh di bawah ekspektasi sebesar 170,000.
Namun, tingkat pengangguran turun menjadi 8,1%, level terendah sejak
Januari 2009.
“Sangat jelas bahwa pemulihan ekonomi diragukan, perekonomian membutuhkan pertumbuhan yang orgnaik dan laporan ini tidak menunjukkan hal tersebut,” ucap Todd Schoenberger, kepala manajer pada The BlackBay Group. “Tingkat partisipan turun dan rata-rata jam kerja berkurang, meski kita mendapat pekerjaan, kekuatan belanja masih lemah.” Kendati mengecewakan, trader mengatakan data tenaga kerja tidak cukup lemah untuk memaksa Fed mengambil stimulus tambahan, yang merupakan katalis positif bagi saham. “Bullish pada pasar beresiko berakhir, inti dari laporan ini adalah pasar tenaga kerja melambat, namun tidak cukup untuk membuat Fed meluncurkan QE3," menurut riset BofA Merrill Lynch.
“Sangat jelas bahwa pemulihan ekonomi diragukan, perekonomian membutuhkan pertumbuhan yang orgnaik dan laporan ini tidak menunjukkan hal tersebut,” ucap Todd Schoenberger, kepala manajer pada The BlackBay Group. “Tingkat partisipan turun dan rata-rata jam kerja berkurang, meski kita mendapat pekerjaan, kekuatan belanja masih lemah.” Kendati mengecewakan, trader mengatakan data tenaga kerja tidak cukup lemah untuk memaksa Fed mengambil stimulus tambahan, yang merupakan katalis positif bagi saham. “Bullish pada pasar beresiko berakhir, inti dari laporan ini adalah pasar tenaga kerja melambat, namun tidak cukup untuk membuat Fed meluncurkan QE3," menurut riset BofA Merrill Lynch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar