Kamis, 10 Mei 2012

Stock Index : Eropa Belum Kondusif, Bursa Asia Terpuruk

Pada lantai bursa Asia, meskipun sebagian indeks tengah berjuang untuk pulih dari keterpurukan, namun upaya rally kembali sangat terbatas lantaran investor masih dibayangi oleh masalah krisis Eropa.
Terbatasnya pergerakan bursa saham hari ini (Kamis, 10/5) juga lantaran bursa Wall Street mengalami koreksi lanjutan. Bursa Wall Street yang merupakan barometer saham dunia kembali melemah untuk kelima kalinya dalam enam perdagangan terakhir akibat dibayangi krisis utang Eropa.
Dan situasi di Eropa kini menjadi katalis Wall Street dalam beberapa perdagangan terakhir. Alhasil investor semakin berhat-hati atas situasi yang belum kondusif tersebut. Bahkan tidak sedikit investor yang mengalihkan posisinya dahulu ke aset-aset yang lebih aman.
Di bursa Tokyo, indeks Nikkei dibuka langsung melemah sebanyak 0.4% hingga tembus ke bawah psikologis 9000. Namun akhirnya kembali pulih setelah Toyota Motor melaporkan hasil earnings yang positif sehingga sahamnya langsung melejit hingga 2.1%.
Namun demikian rally Nikkei tetap terbatas lantaran pasar mash cemas dengan kondisi politik di Eropa serta penguatan Yen yang kini tidak terbendung. Sementara kecemasan investor atas masalah hutang Yunani juga membuat indeks Kospi dibuka melemah. Kospi kini tercatat merosot hingga -105 poin kelevel 258. 40.
Pidato pimpinan the Fed, Ben Bernanke di Chicago akan menjadi fokus pasar hari ini seiring banyaknya investor yang menaruh harapan terhadap langgkah pelonggaran tambahan. Sehingga bila saham sektor teknologi dan auto menguat, Kospi dipastikan bakal melanjutkan penguatan pekan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar