Pada lantai bursa Asia,
meskipun sebagian indeks tengah berjuang untuk pulih dari keterpurukan,
namun upaya rally kembali sangat terbatas lantaran investor masih
dibayangi oleh masalah krisis Eropa.
Terbatasnya pergerakan bursa saham hari
ini (Kamis, 10/5) juga lantaran bursa Wall Street mengalami koreksi
lanjutan. Bursa Wall Street yang merupakan barometer saham dunia kembali
melemah untuk kelima kalinya dalam enam perdagangan terakhir akibat
dibayangi krisis utang Eropa.
Dan situasi di Eropa kini menjadi katalis
Wall Street dalam beberapa perdagangan terakhir. Alhasil investor
semakin berhat-hati atas situasi yang belum kondusif tersebut. Bahkan
tidak sedikit investor yang mengalihkan posisinya dahulu ke aset-aset
yang lebih aman.
Di bursa Tokyo, indeks Nikkei
dibuka langsung melemah sebanyak 0.4% hingga tembus ke bawah psikologis
9000. Namun akhirnya kembali pulih setelah Toyota Motor melaporkan
hasil earnings yang positif sehingga sahamnya langsung melejit hingga
2.1%.
Namun demikian rally Nikkei tetap
terbatas lantaran pasar mash cemas dengan kondisi politik di Eropa serta
penguatan Yen yang kini tidak terbendung. Sementara kecemasan investor
atas masalah hutang Yunani juga membuat indeks Kospi dibuka melemah. Kospi kini tercatat merosot hingga -105 poin kelevel 258. 40.
Pidato pimpinan the Fed, Ben Bernanke di
Chicago akan menjadi fokus pasar hari ini seiring banyaknya investor
yang menaruh harapan terhadap langgkah pelonggaran tambahan. Sehingga
bila saham sektor teknologi dan auto menguat, Kospi dipastikan bakal melanjutkan penguatan pekan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar